Di pelabuan merak dan di terminal sekarang sudah 95 persen kondusif dan aman, engga seperti dulu lagi, banyak premanisme dan kasus pembunuhan,,,mungkin sekarang masih ada beebrapa calo2 yang berkeliaran di sekitaran pelabuan merak dan terminal,tapi kalo sekarang udah tidak ada lagi yang namanya kekerasan apa lagi sampai main fisik ke pengguna jasa,,Saya orang asli pribumi merak, Orang pribumi merak orang nya baik2,ramah,sopan dan terkenal banyk jawarany, dan sekarang jawara2 asli merak sudah membuat organisasi/ LSM,untuk menangani premanisme,untuk di bina dan di bantu mencari pekerjaan yang lebih baik. Bahkan di Meerak sendiri sekarang udah ada 20 lebih Organisasi/ LSM. Mohon maaf sebelummy, yang membuat nama merak jelek dan terkenal premanismenya itu adalah pendatang dan kebanyakan orang peerantau dari luar daerah,,

Tidak ada kejahan yg abadi ,ALLAH tidak tidur karma itu selalu ada tinggal menunggu kapan tibanya waktunya, ini suatu pelajaran bagi orang2 mau berbuat kejahatan

Kang Sanusi (Mang Iyus-Singajaya Garut) di Palembang, saat ini jualan perabotan dapur. Orangnya ramah, baik. Adiknya pengusaha konveksi cukup terkenal di Bandung. Salam wargi semua dari Singajaya Garut

"Tidak ada yang jago selain ayam, tidak ada y sempurna salain rokok" mungkin kata² yang membuat sanusi tak gentar sama siapa pun kecuali sang pencipta.

Preman dan penjahat itu mmg sengaja di pelihara. Bukan rahasia lagi....banyak oknum" yg melindungi keberadaan preman dan sistem setor untuk oknum yg membekingi preman tsb. Beda dgn jamam Mbah Harto berkuasa....peluru yg membungkam keberadaan GALI ( Gabungan Anak Liar) Petrus menjadi hantu menakutkan para penjahat.

Klu dari penyebutan nama,klu tdk salah dari 3 suku.Dedi klewang Jawa,Sanusi Sunda,Ucok Batak.indahnya Indonesia beraneka ragam

Inilah yg dikatakan sejarah sanusi... moga keluarga nya diberi kebahagiaan dunia dan akhirat...

Mantap semoga cerita ini jadi motifasi buat semua para yang merasa dirinya yang kuat dan paling handal didunia ini... cerita ini memang banyak yang nyata yang sering saya lihat sendiri masa dulu dan sekarang pun masih ada juga yang merasa paling hebat didunia ini. Salam persaudaraan dan teloransih lanjutkan kisah kisah nyatana ️️

Di dunia preman saling mengalahkan adalah hal yg biasa, ini seperti sebuah prosedur yg harus dijalani.

Aku dukung keberanian bp sopir ini...krna aku pun sering kena palak seperti nya pihak aparat pun pura2 g bisa berbuat apa2 ...yg padahal oknum aparat itupun membutuhkn preman tersebut yg akhirnya banyak mayarakat yg kena palak sama preman2 tersebrut

Sanusi mempunyai kelebihan yang jarang dimiliki oleh orang lain dan kelebihan tsb tidak disalah gunakan, respect

Preman tumbuh, tumbuh dan tumbuh lagi ibarat jamur di musim hujan.

Sikat preman yg meresahkan masarakat.tanpa pandang bulu.jdilah sanusi pahlawan tanpa nama

Tetangga saya juga dulu ada mafia mobil, waktu itu cuma rumah dia yg paling bagus di kampungku tpi begitu kena polisi rumah dan hartanya habis terjual.

Yg nama nya preman bukan di pelabuhan atau terminal merak saja.... Di daerah lain juga pasti ada.... Tapi di merak memang lebih terkenal kerena merak adalah plbhn gerbang Jawa Sumatra.... Thn 70 Han banyak perantau2 yg sukses menjadi jasa ekspedisi penyebrangan.,.. bahkan rumah2 yg mewah itu rata2 dari para perantau yg berusaha di plbhn yg mungkin mereka ada keberanian.... Sementara penduduk pribumi hanya bertani dan nelayan... Sulit sekali warga pribumi mau kerja di plbhn baik di ASDP dan pelayaran yg ada.di merak... Seiiring berjalan nya waktu Alhamdulillah warga lokal dapat bekerja di plbhn merak... Sehingga para preman2 dari luar yg dulu berkuasa sudah mulai berkurang....

Tdk ada manusia yg bercita cita jd preman

Sebenarnya kisah ini bagus, untuk di jadikan sinetron dengan durasi yang cukup dibuat 5 episode, karena dari perjalanan kisah ini kita mendapatkan pelajaran yang sangat berharga.

Semoga,, jadi pembelajaran bagi para preman yang blm insyaf, bahwa sekuat apapun manusia GK bakal abadi,,dan selincah apapun manusia, pasti bakal terpleset, sebagai mana tupai,,jalan halal adalah kunci keberkahan dan

Mantab Pak Sanusi...